Balada THR

Mengutip sebuah kata bijak : “Jika mudah didapat akan mudah juga hilang”. Nah, kata-kata ini kayaknya cocok buat yang namanya THR (Tunjangan Hari Raya). Si THR ini akan mudah didapat dari pengawai rendahan sampai Pejabat Tinggi, mo yang rajin datang, atau yang rajin absen, mo yang berprestasi sampai yang bemasalah, semua dapet. Utuh tanpa potongan.

But, coba tanya deh, berapa prosen dari si penerima THR ini yang menggunakannya secara baik dan benar, misalnya ditabung buat naik haji, atau buat modal dagang, buat bayar sekolah atau buat beli mobil dan rumah (Eh, gak cukup yak?).

Rata-rata si THR akan digunakan buat sesuatu yang sifatnya kesenangan sesaat, beli bajulah, jalan-jalan ke luar kotalah (Nah, nyang ini nii yang bikin hotel-hotel kebanjiran order waktu hari raya). Walhasil tuh THR yang nunggunya ampek keriting (12 bulan, bo!) bakal ludes sekejap (pengalaman pribadi nih: maksimal 7 hr kerja). Trus dengan belagak linglung mulai deh nanya ” Ih, kemana ya THR gw?”.

Menghindari yang beginian nih, barangkali harus ada gerakan PEMANFAATAN THR. Contohnya, diberikan jangan pada hari raya (Waduh, namanya bukan THR lagi dong….) tapi saat sekolah ajaran baru, atau waktu musim haji, Gimana ?????

9 responses to “Balada THR

  1. THR ya untuk belanja Hari Raya.
    bagi yang kurang mampu itu akan sangat bermanfaat dan umumnya dibelikan untuk membeli pakaian anak2 atau makanan suguhan tamu waktu lebaran.

    Di kantor saya dulu ada yang namanya Bandik ( Bantuan Penddikan), dibayarkan ketika tahun ajaran baru tiba. Ini Juga sangat membantu.

    Jadi biarkan saja uang THR dibayarkan menjelang hari raya. Jika tak ada THR pasti akan ribut karena THR sudah berlaku sejak dulu.

    Salam hangat dari Surabaya

  2. Selamat pagi sahabat tercinta
    Saya datang untuk mengokoh-kuatkan tali silaturahmi sambil menyerap ilmu yang bermanfaat. Teriring doa semoga kesehatan,kesejahteraan,kesuksesan dan kebahagiaan senantiasa tercurahkan kepada anda .
    Semoga pula hari ini lebih baik dari kemarin.Amin

    Saya juga menyampaikan kabar gembira bahwa sahabat mendapatkan tali asih dari manajamen BlogCamp Group atas partisipasi anda pada acara Gigi Emas Berhadiah. Silahkan cek Blogcamp (http://abdulcholik.com/2010/08/29/tali-asih-dari-sang-dewi/). Terima kasih

    Salam hangat dari Surabaya

  3. HHmmm …
    Ini ada benarnya Bu …
    Namun yang jelas … tidak bisa dipungkiri
    THR pada hakikatnya adalah … uang tambahan untuk sementara orang mudik pulang kekampung … (dan tentu saja bukan hanya bawa badan …)(tapi juga bawa sesuatu …)

    Salam saya Bu Irra

    • Habis, THR ku cuma bertahan 2 hr doang …….Dah dibagi-bagi lagi buat staff-nya anak-anak di rumah.
      Ayo, siapa yang mo kasih tambahan THR ??????

      Gak ikutan mudik nih, Boss?

  4. Sebenarnya betul juga kata mbak, kita harus bijak menggunakan uang THR. Tapi kadang semangat untuk berbagi itu lho yang tidak bisa di tahan.
    Semoga saja THR kali ini lebih gede dari thn lalu..

Tinggalkan komentar